UPAYA PENGEMBANGAN POTENSI DESA BAHARI DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL
Masyarakat Desa Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal sebagian besar merupakan masyarakat dengan dua mata pencaharian yaitu nelayan dan bertani pada saat musim tertentu menjadi nelayan
Keywords:
pembangunan pedesaan, pesisir, teknologi tepat gunaAbstract
Masyarakat Desa Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal
sebagian besar merupakan masyarakat dengan dua mata pencaharian yaitu nelayan dan
bertani pada saat musim tertentu menjadi nelayan. Permasalahan terbesar adalah masih
sangat rendahnya keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan kawasan pesisir, masyarakat
lokal terkesan hanya sebagai “penonton” dalam pembangunan di kawasan pesisir. Hal ini
menyebabkan masyarakat lokal kurang memiliki keterikatan dengan lingkungannya, terutama
dalam hal mata pencaharian mereka, maka sering kali menjadi agak terabaikan terutama
daerah perdesaan di kawasan pesisir. Selain itu pula masyarakat lokal masih belum
menggunakan teknologi tepat guna (TTG) yang dapat mempermudah nelayan dalam mencari
ikan serta masyarakat sekitar untuk mengolah hasil laut. Tujuan pelaksanaan program
pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meminimalisir permasalahan yang terjadi
khususnya sektor perikanan di Desa Sendang Sikucing dengan beberapa program yang
mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat lokal Desa Sendang Sikucing.Metode
pelaksanaan program pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan partisipatif
Logical Framework Approach (LFA) dengan sasaran program pengabdian adalah kelompok
nelayan Desa Sendang Sikucing. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat yang
ditujukan pada masyakarat lokal Desa Sendang Sikucing khususnya kelompok nelayan
mendapat tanggapan positif. Upaya pemberdayaan kelompok nelayan dilakukan dengan
peningkatan pengetahuan terkait fishing ground dan pengelolaan hasil tangkap dengan
menerapkan TTG fiber box untuk menjaga kesegaran ikan hasil tangkapan.